Tidak semestinya kecewa yang kau rasakan menghancurkan semua pemberian dariNya. Bukankah, setiap inginmu akan Allah gantikan dengan yang lebih baik. Dengan cara yang diridhaiNya. Tidak perlu kecewa. Karena harapanmu pada dunia yang selama ini menjadi impianmu.
Bukankah setiap impian yang di dasarkan dengan izinNya akan Allah wujudkan di waktu yang terbaik. Karena setiap usahamu memerlukan tekad yang kuat, tanpa harus mengeluh 'harus begini dan begini.' Karena Allah ingin menuntutmu menjadi hambaNya yang tangguh dan jiwa yang sabar dengan setiap ujian dariNya.
"Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam, karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia." (QS. Hud:15-16)
Ikhtiarkan impianmu untuk bisa memberikan kebaikan kepada sesama. Karena dunia yang kau harapkan hanyalah perhiasan yang mendatangkan kelalaian yang menipu. Allah mempertemukanmu dengan orang-orang baik, supaya kamu tahu, bagaimana hidupmu bisa bermanfaat untuk mereka yang merasakan kesusahan. Allah mempertemukanmu dengan banyak orang, untuk bisa menyadarkanmu. Bahwa hidupmu bukan tentang dirimu saja. Namun, tentang mereka dan dia yang membutuhkan. Bahwa hidup yang kamu jalani dan nikmat yang Allah berikan ada sebagian orang-orang yang mengingatkannya juga. Maka, nikmat Allah yang mana yang kamu dustakan. Wahai pendosa?
Tidakkah kamu bersyukur atas semua nikmat dan kebaikan Allah berikan dalam hidupmu selama ini?
Rangkullah mereka dengan kasih sayang. Panjangkan lisanmu untuk mendoakan mereka dan panjangkan tanganmu untuk membantu mereka. Karena Allah telah memberikan kepercayaan padamu untuk menjadi perantaraNya melalui dirimu selama ini.
Oleh: Rizka Munira
