Tak kunjung jemu tak kunjung usai suatu hal yang semarak di khalayak ramai yang sedang hangat - hangatnya di perbincangkan baru - baru ini, pasalnya seorang guru pondok pesantren yang di sebut sebagai "ustad cabul" yang kabarnya ternyata 11 santriwati telah menjadi korban pencabulan atau pemeekosaan nih, wow parah sekali ini bahkan bisa di sebut sangat - sangat parah .
nah, pada yang sangat menarik kali ini kita akan merangkum sedikit nih tentang aksi ustad tersebut saat melakoni para santri watinya nih, jadi informasinya nih baru - baru ini sebuah website deskjabar.com telah merangkum hal tersebut nih dalam website tersebut mereka menulis informasi 11 santriwati asal garut telah menjadi korban pemerkosaan seorang ustad nih kabar tersebut langsung di dapat dari pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) kabupaten garut, oleh diah kurniasari. menurut keterangan diah dari 11 orang korban tersebut ada 8 orang yang hamil. wow terkejut bukan kepalang bukan.
nah, kabarnya juga nih aksi tersebut telah di lakukan sang ustad sejak tahun 2016 nih, saat ini belum di ketahui pasti apa motif pelaku melakukan aksi tersebut kepada santriwatinya nih.dan kabar terbarunya nih kementrian agama (kemenag) telah mencabut izin oprasional pesantren manarul huda antapani,bandung. yang basicnya pesantren tersebut langsung di pimpin oleh ustad cabul tersebut herry wirawan (36).
jadi teman - teman yang budiman di mana pun anda berada, jauhilah hal - hal yang berbau kekerasan perempuan dan anak hal ini di karenakan masa depan mereka masih panjang dan masih terlalu jauh hindarilah serta sayangilah anak didik serta para ibu - ibu atau wanita di manapun anda berada, seperti halnya ustad tersebut yang seharusnya dia memotivasi dan memberi edukasi masalah beliau yang membuat rusak satriwatinya, nah dari topik kali ini dapat kita ambil kesimpulan jaga lah dan sayangilah marwah harkat dan martabat seorang wanita karna kita berasal dari wanita karna mereka patut di jaga dan di sayang bukan sebaliknya di lecehkan dan di rusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.Maka etika seorang guru perlu di jaga jangan sampai olah oknum satu orang merusak dunia pendidikan agama.
#Zulyadi syahruwan
