Bayak Hal yang membuat
kita untuk terus bemimpi , ada kala manusia sampai di puca Ketika telah meraih
kesuksesan, kadang seseorang lupa daratan. Ketika bisnis di puncak kejayaan,
manusia pun lupa akan kewajiban dari harta yang mesti dikeluarkan dan lupa
untuk saling berbagi. Semoga sajian singkat ini bisa memotivasi kita untuk
gemar berinfak dan memanfaatkan nikmat harta di jalan yang benar.
Jika seseorang mengerti dan pahami, investasi dan infak di jalan Allah sama sekali tidaklah mengurangi harta. Cobalah renungkan baik-baik firman Allah Ta’ala,
وَمَا
أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka
Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”
(QS. Saba’: 39). Lihatlah bagaimanakah penjelasan yang amat menarik dari Ibnu
Katsir rahimahullah mengenai ayat ini. Beliau mengatakan, “Selama
engkau menginfakkan sebagian hartamu pada jalan yang Allah perintahkan dan
jalan yang dibolehkan, maka Allah-lah yang akan memberi ganti pada
kalian di dunia, juga akan memberi ganti berupa pahala dan balasan di akhirat
kelak.”
Allah Ta’ala berfirman,
مَثَلُ
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ
أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ
يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261)
Maka jangan sia-siakan masa di dunia ini untuk berbuat kebaikan ,lakukan kebaikan selagi hidup walau sekecil apapun.ingatlah hidupmu untuk matimu.semoga kita selalu dalam ridha ALLAH SWT.