Rakyat senang orang pintar berpolitik, apalagi yang bijak menjaga etika publik,
Tak penting program kerja, asal rakyat kenal Muka.
Dunia tempat sandiwara namun bermacam cara mulai hadir di tahun politik di muka publik, kini rakyat menentukan pilihan yang fanatik untuk wakilnya di kemudian hari nanti, semua cara dah ilahdaya untuk mendapatkan suara rakyat, penetapan dan pilihan ada dalam hati nurani.
Kata kerja selalu di awali dengan kepentingan rakyat di akhir satu ucapan terima kasih, hingga terpilih dalam kondisi apapun ya terima kasih, katanya untuk rakyat tapi rakyat masih sama tidak merasakan keadilan namun kenyataannya keluarga dan tim ya yang sejahtera.
Kini Mareka rakyat berkata 'jangan tipu kami yang lemah untuk kepentingan mu.
Maka para elit seribu bahasa dan gaya berkata apapun cara kita hadir untuk perubahan rakyat sesudah itu selamat menyaksikan hasil pilihan rakyat.
