Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Jangan Lupa Orang Tua Karena Istri

Selasa, 22 Oktober 2019 | 07:52 WIB Last Updated 2019-10-22T00:52:01Z
Lagit tidak selamanya cerah ,hutan-hutan yang hijau tidak selamanya Indah begitu juga dengan istri tidak semuanya bersama selalu,ketika waktu silihberganti masa ada yang sedih ada yang kecewa ,apalagi bahagian dan sesara semua fenomena sudah fakta di hadapan mata.



Kehidupan tidak luput dari doa dan salah apalagi sama ayah dan bunda,anak yang besar sudah menikah pergi jauh seolah tidak ada ayah dan bunda ,menyendiri di negeri orang lupa ingatan pada yang besarkan dan pelihara saat kecil.

Derita dan bahagia tidak ingin tau kondisi orang tua di mana asal,pergi jauh atau dekat sama saja ,derita orang tua yang dulu bersama hingga dewasa bisa lupa begitu saja,ini realita Dan fakta karena istri lupa pada orang tua,padahal itu dosa bagi suami tidak lepas sepanjang masa tanggu jawab pada orang tua sebagai anak laki laki.

Dalam hal ini bagai manapun orang tua dialah yang mendidik kita waktu kecil saat besar jaga mareka dan rawatlah ia sebagai mana saat kecil mareka membina,merawat kita ,secara hukum tanggung jawab anak laki-laki tidak putus begitu saja dengan orang tua dan ingatlah sebahagia kita bersama isri tidak lepas doa ortu pada Allah.maka jangan lupa ingatan bila lagi bahagia karena saat derita orang tua tempat kita bersandar.

Maka Dalam keadaan apapun ingat dan berbaktilah pada orang tua selagi masih ada,karena rasa manja bersama ayah dan bunda tidak selamaya abadi ,saat mareka kembali pada Allah rasa ingin seperti waktu kecil tidak aka ada lagI,dari hal itu pilihlah calon istri yang menerima keluarga apa adanya bukan Karena ada apanya dan terutama menerima   ayah dan bunda,kebanyakan anak durhaka Dan dipisahkan dengan orang Tua karena oknum istri.

Perlu di ingat jangan paksakan sesuatu yang tidak patut di paksakan dan di cintai berlebihan karena yang dipaksakan dan di cintai berlebihan tidak seindah yang dibanyangkan

Semoga saja kita kedepan bila sudah salah saat ini memohon ampun pada Allag SWT agar setiap pilihan bisa membawa berkah dan rahmat hingga akhirat ,kalau orang tua masih ada bila hubungan ukhuwah mulai renggang pulanglah dan minta maaf padanya ,semoga Allah mengampunkan segala dosa kita dunia hingga akhirat ,perlu di ingat seburuk apapun orang tua itu orang yang melahirkan kita namun sebaik apapun istri kita dia hadir saat kita sudah ada semuanya dan apanya.

Saat kecil susah dan pedihnya orang tua yang merasakan namun saat kita besar dan bahagia jangan lupakan masa itu karena masalah atau persoalan sepele hal biasa dalam kehidupan.sudah saatnya kita renungkan dan ingat kedepan,senan tiasa kita semua mengharap ridha Allah SWT setiap saat bagi kita, yang belum menikah semoga di pertemukan jodoh yang baik bisa menerima kita dan keluarnga bukan saat ada tapi dalam kondisi apapun semua berjalan bersama .

Bagi istri dan calon istri bila kedepan membangun keluarga bina dan papahlah orang tua bersama menuju jalan yang Allah ridhai.selamat menjalankan amanah baru dalam kehidupan baru jangan karena sebab sedikit semua ingin berjalan sendiri melupakan sesama terutama ayah dan bunda.

Ingat !! Masa berumah tangga bukan masa seindah waktu asmara silih bahagia ada derita maka siapkan ilmu sebagai benteng membangun istana.


Tulisan ini analisi fakta sosial yang didapatkan di hadapan,ikuti kisah selanjutnya  di tulisan karena cinta dan asmara aku derita.

Penulis Azhari
Ketua GPPM Aceh