Liku hidup bukan Hanya bisa melihat dinamika,perlu pemikiran dalam tubuh Insan untuk analisis kata pujangga dalam pergaulan demi tatapan masa depan yang benar dalam filsafat perpecahan agar jangan terjebak persoalan dan perpecahan .
Dunia mulai berputar dalam pembahasan warung kopi , setmen propaganda sampai ke kota mencari yang hilang menemukan yang benar namun lambat logika kita akan korban maka mulailah berfakta dalam kehidupan demi masa depan yang bisa berguna.
Ingat Gemerung senja di balik besi sang tuan mulai berkata dalam penyesalan , memcari jati diri demi kebenaran namun Allah SWT membalas dengan fakta gagal Permainan dan gagal kepemimpinan kalau niat awal salah
Perlu di ketahui Caci maki dua bahasa yang beda, tujuan sama pada hakikat tiada makna, namun kata dan bahasa perlu relavan untuk kekompakan dan persatuan umat yang harus di jaga .
Momen dalam dokumen monumen dalam permen,kilas balik sejarah silam demi perubahan dalam tatapan perlu ilmu pegetahuan agar jangan terjebak dalam skenario orang dan harus mampu melewati permainan yang di mainkan adu domba.
Semoga saja semua bangsa dan umat sadar negeri ini perlu renovasi Akhlak dan bangsa ini harus kuta dalam ukhuwah dan menjaga keputusan demi masa depan bangsa dan agama.
