Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Mahasiswa KKN-MK K100 Unimal melakukan penutupan program Rumah Mengajar di Desa Subur.

Kamis, 18 November 2021 | 21:52 WIB Last Updated 2021-11-18T14:52:19Z

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Membangun Kampung (KKN-MK) kelompok 100 Universitas Malikussaleh mengadakan Rumah Mengajar yang dilakukan secara rutin setiap minggunya. Di Desa Subur, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan. Kamis (18/11/2021).

Mahasiswa KKN-MK Unimal Kelompok 100 yang di Ketuai oleh Hendri Gunawan Hasibuan Prodi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, dan beberapa anggota yaitu Fadhil Syahputra Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik, Umri Alwi dan Haikal Akbar Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik, Thania Chairunnisa dan Cindi Febriani Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Artha Febilla Pasaribu, Putri Setia Ningsih, Ade Ibrahim Mahgribi dan Fhandio Akbar Putra prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum.
Mereka semua dibawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Eva Ayuzar, S.P., M.Si.

Pandemi covid yang pada saat ini masih mewabah di Indonesia, mengakibatkan seluruh pelajar melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara daring, walaupun saat ini sudah ada yang tatap muka namun belum terlaksana secara kondusif.

Rumah mengajar adalah salah satu program kerja dari KKN-MK K100 dengan tujuan untuk lebih mendukung proses mengajar yang lebih intensif di luar sekolah. 

"Program rumah mengajar ini lebih menekankan ke mata pelajaran matematika dan bahasa inggris, kegiatan ini dilakukan dihari senin, selasa dan kamis. Dengan partisipan siswa sd mulai dari kelas 1-6." ujar Hendri Gunawan Hasibuan selaku ketua KKN-MK K100.

Rumah mengajar ini dilakukan kurang lebih selama 1 bulan. Hari ini merupakan hari terakhir mahasiswa melaksanakan program kerja ini. 

"Untuk itu kami melakukan kegiatan game edukasi sebagai penutupan dan perpisahan dengan para adik-adik rumah mengajar." ucap Fadhil Syahputra.

Mahasiswa KKN-MK K100 memberikan sedikit bingkisan untuk adik-adik. Mahasiswa KKN juga berharap dengan berakhirnya rumah mengajar ini tidak memutuskan semangat  belajar para adik-adik.