Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Lebih dari Jabatan dan Kekayaan: Memilih Pasangan yang Sejati

Minggu, 23 Maret 2025 | 04:54 WIB Last Updated 2025-03-22T21:54:20Z
Memilih pasangan hidup seringkali diwarnai pertimbangan materi.  Pertanyaan tentang pekerjaan, jabatan, dan kekayaan calon pasangan kerap menjadi fokus utama.  Namun, benarkah itu saja yang menentukan kebahagiaan rumah tangga?  Po'ci Ku mengingatkan kita akan hal yang lebih penting: tanggung jawab, mindset, dan komitmen melindungi keluarga.
 
Pekerjaan, jabatan, dan kekayaan memang penting, tetapi sifatnya sementara.  Mudah berubah, bahkan hilang.  Bayangkan, seberapa sering kita menyaksikan orang sukses kehilangan segalanya, atau sebaliknya, orang sederhana yang justru meraih kebahagiaan.  Yang abadi bukanlah materi, melainkan nilai-nilai yang dibangun dalam sebuah hubungan.
 
Seberapa serius calon pasangan Anda dalam menanggung jawab komitmennya?  Apakah dia memiliki mindset yang luas, selalu berusaha berkembang dan belajar?  Dan yang terpenting, seberapa besar usaha dan komitmennya untuk melindungi dan membina keluarga sebagai kepala rumah tangga?  Inilah pondasi sejati sebuah rumah tangga yang bahagia dan langgeng.
 
Memiliki pasangan dengan derajat sosial tinggi tentu membanggakan, tetapi bukan jaminan kebahagiaan.  Rumah tangga bukan hanya tentang kehidupan duniawi, tetapi juga mempersiapkan kehidupan akhirat.  Nilai-nilai spiritual, saling pengertian, dan komitmen bersama jauh lebih berharga daripada sekedar materi.
 
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menikah, renungkanlah hal-hal yang lebih mendasar.  Carilah pasangan yang memiliki integritas, tanggung jawab, dan visi yang selaras dengan Anda.  Pasangan yang bukan hanya sekadar mencari kenyamanan materi, tetapi juga siap membangun kehidupan bersama yang penuh cinta, saling mendukung, dan berlandaskan nilai-nilai luhur.  Karena pada akhirnya, kebahagiaan rumah tangga bukan diukur dari kekayaan materi, tetapi dari kekuatan ikatan batin dan komitmen bersama.