Mencari teman atau sahabat tidak sebatas dalam perkara Dunia saja.
Bukan karena sekelas,
Bukan karena tetangga,
Bukan karena pekerjaan, dan hal lainnya yang sebatas Duniawi saja.
Sahabat, adalah orang yang menentukan kualitas diri kita. Sebab, seseorang itu akan dilihat dengan siapa ia bergaul.
Bergaul dengan pemabuk, otomatis kita akan jadi pemabuk.
Bergaul dengan pezina, otomatis kita juga akan jadi pezina
Pun halnya dengan berteman dengan orang-orang yang sholeh wa sholehah. Secara otomatis kita akan menjadi sholeh/sholehah. Bukan tidak mungkin, keseharian kita bersamanya, mendengar berbagai nasehatnya, mengikuti gaya hidupnya, dan segala hal yang menyangkut tentangnya, anda tau. Maka secara otomatis kita pun akan seperti dengannya.
Bergaul dengan pezina, otomatis kita juga akan jadi pezina
Pun halnya dengan berteman dengan orang-orang yang sholeh wa sholehah. Secara otomatis kita akan menjadi sholeh/sholehah. Bukan tidak mungkin, keseharian kita bersamanya, mendengar berbagai nasehatnya, mengikuti gaya hidupnya, dan segala hal yang menyangkut tentangnya, anda tau. Maka secara otomatis kita pun akan seperti dengannya.
Maka carilah Sahabat Surga,
Sahabat yang selalu mengingatkan kepada Allah, menasehati dikala lupa, menyelipkanmu dalam untaian doanya, berukhuwah disebabkan aqidah, tak sebatas perkara dunia, melainkan menginginkan persatuan di Surga Allah kelak.
Sahabat yang selalu mengingatkan kepada Allah, menasehati dikala lupa, menyelipkanmu dalam untaian doanya, berukhuwah disebabkan aqidah, tak sebatas perkara dunia, melainkan menginginkan persatuan di Surga Allah kelak.
Diriwayatkan, bahwa: Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga,
lalu mereka tidak menemukan Sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di Dunia,
lalu mereka tidak menemukan Sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di Dunia,
mereka bertanya tentang Sahabat Mereka kepada Allah SWT, “Yaa Rabb.. Kami tidak melihat Sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami,” Maka Allah SWT berfirman: “Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar dzarrah.
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab “Az-Zuhd”)
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab “Az-Zuhd”)
Al-Hasan Al-Bashri berkata, “Perbanyaklah Sahabat-sahabat Mu’min-mu, karena Mereka memiliki Syafa’at pada hari kiamat.”
Sahabat Dunia itu sementara, sedangkan Sahabat Surga itu kekal Selamanya-lamanya.
Pastikan di kelasmu, tetanggamu, di kantor atau tempat kerjamu, dalam komunitasmu ada sahabat yang selalu mengingatkanmu kepada Allah.
Saudaramu,
*Barakallahu Fiikum*
copas