Secara etimologis, kata sedekah
memiliki makna yang sejajar dengan keimanan (As-Shidqu), yaitu membenarkan
keimanan dalam bentuk amal perbuatan. Dari sini, maka keimanan seseorang perlu
dipertanyakan ketika ia mengaku beriman namun tidak dermawan, ia enggan untuk
menginfakkan sebagian harta yang dimilikinya untuk diberikan kepada orang yang
membutuhkan. Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda, “Perilaku dermawan itu adalah bukti keimanan.” (HR. Muslim). Sebaliknya, Allah
mengecam orang yang tidak mau berbagi kepada orang miskin sebagai pendusta
agama (Q.S Al-Ma’un: 1-3).
Sedekah merupakan bukti iman dan
ketaatan manusia pada Allah SWT. Sedekah itu tidak dapat dipaksakan, melainkan
panggilan hati dan jiwa untuk melakukannya dengan ikhlas dan dapat menyenangkan
hati orang lain. Sedekah tidak hanya dalam bentuk harta benda saja, seperti halnya
ibadah-ibadah fisik non materi, seperti menolong orang lain dengan tenaga dan
pikirannya, senyum, memberi nafkah keluarga, mengajarkan ilmu, berdzikir,
bahkan juga melakukan hubungan suami istri itu disebut dengan sedekah.
Cangkupan sedekah dalam Islam itu sangat luas sekali. Namun, agar lebih utama
harta benda yang kita miliki juga harus disedekahkan kepada orang-orang yang
membutuhkan.
Maka Kepedulian sosial dalam Islam merupakan
manifestasi akhlak dan bagian dari ketakwaan seorang Muslim. Seseorang yang
memiliki rasa peduli dan kemanusiaan terhadap sesama, maka Allah telah
menjanjikan kemudahan dan pertolongan kembali untuknya di akhirat. Maraknya
lembaga kepedulian sosial yang bergerak di berbagai aspek seperti pendidikan,
penanggulangan bencana, hingga kesehatan patut diapresiasi dan didukung penuh.pepatah
pernah menyatakan : Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa
berharganya hal yang ku beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin
kita beri.maka membangun Gerakan sosial tersebut tak hanya
dilakukan dengan cara-cara konvensional, namun juga sering melibatkan Sosial
media . Bahkan kepedulian sosial di media Sosial sering, tak hanya melibatkan
sebuah kelompok, tapi juga digerakkan individu yang memiliki pengaruh cukup
besar.Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah:
من نفس عن مؤمن كربة من كرب
االدنيا نفس الله عنه كربة من كرب يوم القيامة
Artinya: “Barang siapa yang melepaskan seorang Muslim
dari satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan di dunia, niscaya Allah
melepaskannya dari kesulitan-kesulitan hari Kiamat,”
Kepedulian sosial dalam Islam harus dimaknai
seluas-luasnya, tak boleh berhenti pada satu golongan saja yang menyempitkan
makna dari ajaran Islam itu sendiri. Karena memang sesungguhnya, Allah
menurunkan agama Islam ke bumi sebagai rahmat semesta alam. Semoga kita menjadi
bagian dari orang-orang yang ditolong Allah baik dunia maupun akhirat. ALLAH
SWT pernah Berfirman yang artinya :Hai orang-orang
yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu,”
sebuah kata bijak : Berapa pun penghasilan kita hari ini, sisihkan
untuk bersedekah. Bahkan, paksa diri untuk mampu berbagi setiap hari. Tak harus
selalu dengan materi, bisa juga dengan jasa yang kita miliki.
Dalam hal ini Sumber kepedulian sosial berasal dari dua sumber,
yakni :
1)
Bersumber dari
cinta
Kepedulian sosial muncul dari kepekaan hati untuk merasakan apa
yang dirasakan oleh orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar
istilah empati, yang dapat diartikan sebagai kesanggupan untuk memahami dan
merasakan perasaan-perasaan orang lain seolah-olah itu perasaan diri sendiri.
2)
Tidak karena
macam-macam alasan
Kepedulian sosial yang kita kembangkan adalah kepedulian yang
timbul dari hati yang terbuka mau berbagi untuk sesamanya tanpa didorong atau
disertai alasan-alasan tanpa meminta imbalan apapun.ingat Sesungguhnya
bagian terindah dalm hidup ini adalah saat kita bisa berbagi hal positif,
kebaikan dan kebahagiaan dengan orang lain
.Cara pembentukan sikap dan perilaku
kepedulian sosial
Mengamati dan Meniru perilaku peduli sosial
orang-orang yang diidolakan.
Melalui proses pemerolehan Informasi Verbal
tentang kondisi dan keadaan sosial orang yang lemah sehingga dapat diperoleh
pemahaman dan pengetahuan tentang apa yang menimpa dan dirasakan oleh mereka
dan bagaimana ia harus bersikap dan berperilaku peduli kepada orang lemah.Melalui
penerimaan Penguat/Reinforcement berupa konsekuensi logis yang akan diterima
seseorang setelah melakukan kepedulian sosial.
Pada hakikatnya manusia adalah makhluk
sosial, yang tidak bisa hidup sendiri. Oleh karna itu lumrah jika manusia
memiliki kepedulian sosial terhadap sesama. Tetapi dengan semakin pesatnya
teknologi-teknologi modern saat ini yang bisa menghubungkan individu dengan
individu lain tanpa batasan ruang dan waktu, seperti facebook, twitter, dll.
Membuat sebagian individu memiliki sifat individualistis yang dominan
dikarnakan dampak dari perkembangan jaman dan teknologi ini, sehingga
berpengaruhi terhadap kepedulian sosial individu saat ini. Oleh karna itu,
topic diatas sangat penting untuk kita pahami dan pelajari, agar kepedulian
sosial yang ada di kultur budaya kita bisa tumbuh kembali. Mari saling membantu satu sama lain untuk
menggapai surga.ingat Jangan menjatuhkan orang lain saat kamu sedang berjaya.
Justru sebaliknya, raih tangan mereka dan bantu mereka yang sedang jatuh di
saat kamu berjaya.mari lakukan apa yang bisa tanpa harus menunggu semua
bisa.
Karna manusia adalah makhluk sosial,
sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa kita tidak bisa hidup sendiri. Seperti
kita bergabung dalam suatu organisasi di gerakan pemuda peduli masyarakat. sehingga
kita bisa melakukan semua kegiatan dalam organisasi tersebut dengan baik,
seperti berperilaku adil dalam mengambil keputusan, membantu anggota lain yang
lagi kesulitan dan lain sebagainnya .
Maka Secara sosial, sedekah mampu memupuk rasa
solidaritas kepada sesama manusia dengan mengangkat harkat dan martabat kaum
lemah yang membutuhkan, seperti orang fakir, miskin, dan anak-anak yatim.
Dengan sedekah, sebagian kalangan yang secara finansial kurang beruntung bisa
terbantu dan juga meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.
Ketimpangan sosial yang masih banyak kita saksikan di
tengah masyarakat adalah bukti bahwa kesadaran masyarakat untuk bersedekah
masih rendah . Tentu saja kondisi lingkungan yang seperti ini tidaklah sehat,
di mana orang-orang kaya dengan gampangnya menghabiskan uang puluhan bahkan
ratusan juta rupiah hanya untuk hiburan, sementara di sisi lain masih banyak
orang miskin yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Syariat islam telah mengajarkan kebiasaan mulia untuk
bersedekah sebagai wujud kepedulian kepada sesama. Bukankah Rasulullah SAW
telah memberikan janji besar bagi mereka yang mau meringankan beban orang lain?
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa meringankan beban kesulitan
seorang mukmin ketika di dunia, maka kelak Allah akan meringankannya dari
kesulitan di hari kiamat.” (HR. Muslim).
Orang dermawan yang gemar bersedekah juga menempati
kedudukan yang mulia di sisi Allah. Ampunan serta surga seluas hamparan langit
dan bumi dijanjikan oleh Allah bagi mereka yang suka bersedekah, baik di kala
senang maupun susah (Q.S Ali Imran: 133-134). ingat Jangan pernah merasa malu ketika
hanya mampu memberi sedikit untuk bersedekah, karena selalu ada kebaikan dalam
berbagi, tidak peduli seberapa kecil yang kamu berikan. – Ali bin Abi Thalib
Amin ya Rabbal-alamin.
Wallahu a’lam.
Wallahu a’lam.