Mentari menyilaukan mataku
Seketikaku tersentak dari lamunanku
Lalu diam membisu…
Jiwaku bergejolak
Tubuhku batu
Kakiku kaku
Tak sudi lagi merangkak
Diriku semakin karut
Tuhan…
Mengapa kepergian itu terus menusuk kalbu?
Sukmaku meringkuk
Mencuri setiap asa dariku
Aku terus terpuruk
Meratapi nasib yang buruk
Semakin merajuk…
Walau beribu bahasa kian membujuk
Seketikaku tersentak dari lamunanku
Lalu diam membisu…
Jiwaku bergejolak
Tubuhku batu
Kakiku kaku
Tak sudi lagi merangkak
Diriku semakin karut
Tuhan…
Mengapa kepergian itu terus menusuk kalbu?
Sukmaku meringkuk
Mencuri setiap asa dariku
Aku terus terpuruk
Meratapi nasib yang buruk
Semakin merajuk…
Walau beribu bahasa kian membujuk
Puisi Karya: Anggun Rosalinda