Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Ketika Kebenaran Menjadi Korban

Jumat, 26 Februari 2021 | 17:37 WIB Last Updated 2021-02-26T10:37:13Z


Bireuen-Masalah yang dihadapi Indonesia saat ini sudah patut untuk kita garis bawahi bersama. Banyak perubahan kedalam hal yang negatif yang membuktikan kegagalannya pemerintahan republik Indonesia saat ini. Sangat disayangkan bila masa depan penerus generasi bangsa harus hancur akibat rusaknya dan gagal nya kepemimpinan sekarang ini di berbagai bidang.
 

 

Salah satunya ialah nilai tukar rupiah yang sangat rendah sekali, naiknya bahan pokok hingga beberapa kali, kenaikan BBM yang melonjak tinggi, hutang negara yang kian bertambah, korupsi makin merajalela, kebijakan yang melemahkan beberapa instansi pemerintahan dan tidak bisa bekerja dengan maksimal, aturan baru uyang mengekang kebebasan berpendapat serta masih banyak lagi.

Sayed Chairul Raziq Al Aydrus pengurus GPPM ( Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat ) kabupaten Bireuen mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menyikapi serta bekerja sama untuk mencari solusi atas masalah yang tengah di hadapi Indonesia saat ini.

" Indonesia diambang kehancuran, kegagalan kepemimpin republik Indonesia ini sangat berdampak kepada generasi penerus bangsa kedepan, banyak yang membela hak dan memperjuangkan akan hal ini, namun sangat disayangkan yang membela hak rakyat malah disalahkan, malah diperlakukan tidak semestinya, banyak media massa menyembunyikan akan hal ini, akan tetapi bila penguasa elite politik dan pemerintahan berlaku salah, media malah menyorot dan membenarkan nya. Dapat disimpulkan jika media hanya milik penguasa saja ". ujarnya.

Lanjutnya, hal ini seharusnya menjadi pertimbangan bagi setiap orang yang memiliki kekuasaan serta wewenang akan hal ini, karena merekalah yang lebih pantas untuk mengurus hal semacam ini. Harapan kami semoga masalah di Indonesia sekarang ini cepat teratasi agar Indonesia tetap menjadi negara yang cinta akan kedamaian, yang rakyatnya sejahtera, negara yang aman dan tentram, ujar salah seorang pengurus Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat kabupaten Bireuen.

" Perubahan itu sangat diperlukan demi kebaikan, jika pemimpin telah gagal dalam mengatasi hal ini maka rakyat harus bisa mengambil alih akan masalah yang terjadi saat ini. Kami pemuda Indonesia akan terus berjuang menuntut keadilan serta hak kami sebagai rakyat republik Indonesia. Ungkap Sayed Chairul Raziq Al Aydrus Pengurus GPPM Aceh, kabupaten Bireuen.