Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Pj Bupati Azwardi Hadiri dan Apresiasi Penanaman 7.700 Mangrove Oleh Polres Aceh Utara

Selasa, 23 Agustus 2022 | 20:22 WIB Last Updated 2022-08-23T13:22:05Z


Aceh Utara - Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, mengapresiasi kinerja Kepolisian Resor Aceh Utara dalam membina Kamtibmas masyarakat.

Kedekatan polisi dan masyarakat dapat terlihat dalam berbagai kegiatan, salah satunya dalam momen memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Demikian antara lain diungkapkan Pj Bupati Aceh Utara Azwardi dalam sambutannya pada acara pengukuhan atas peningkatan tipe Pospol Lapang menjadi Polsubsektor Lapang, serta penanaman 7.700 pohon mangrove di kawasan TPI Kuala Cangkoy Kecamatan Lapang, Selasa (23/08/2022). 

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi memberikan apresiasi kepada Kapolres Aceh Utara atas kerja keras selama ini, sehingga Pospol Lapang hari ini sudah berubah status menjadi Pol Subsektor Lapang. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Kemerdeka RI yang ke–77. 

"Peningkatan status Pospol menjadi Polsubsektor tersebut atas dasar pemikiran bagaimana Polri dapat 
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Ke depan Polsek Lapang sebagai perpanjangan tangan Polres Aceh Utara yang dapat memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat lebih baik, efektif dan efisien. Saya bangga dengan kenaikan status tersebut," ungkap Azwardi.

Kata dia, kenaikan status ini merupakan prestasi Kapolres Aceh Utara. Akan tetapi, untuk kenaikan status dari Polsubsektor menjadi Polsek maka peran Polri tentunya perlu ditingkatkan lagi. Karena Polri menjadi pengayom masyarakat, juga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban tetap terjaga bahkan lebih ditingkatkan.

Peningkatan status ini tentunya sesuai kebutuhan, yaitu melalui analisa dan evaluasi. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tugas-tugas Pemerintahan lainnya. 

Namun di sisi lain Kepolisian Sektor sebagai institusi yang setingkat Distrik dan sekaligus sebagai unsur koordinasi 
muspika, yang selama ini hanyalah di emban Polsubsektor yang tingkat pelayanan maupun penempatan personil sangatlah terbatas. 

Hal ini akan menyebabkan terjadinya 
hambatan dalam menjalankan roda pemerintahan ditingkat Polsek, khususnya dalam memberikan pelayanan Polri kepada masyarakat. 

Mengingat akhir-akhir ini persoalan narkoba dan judi online telah menjadi momok dan masalah yang sangat krusial di tengah-tengah masyarakat kita.

"Narkoba dan judi online saat ini bukan hanya merambah kawasan perkotaan, tapi juga telah melanda hingga pelosok gampong dan dusun. Kita sangat khawatir, jika tidak cepat diantisipasi," kata Azwardi.

Lebih lanjut, Azwardi mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Utara siap membantu, mendukung dan memfasilitasi, setiap upaya pencegahan 
narkoba dan judi online. 

"Mari kita dorong terciptanya masyarakat Aceh Utara yang bersih dan bebas dari jeratan narkoba," lanjut Azwardi. 

Azwardi juga meminta kepada Kapolsubsektor Lapang beserta seluruh anggota agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat untuk menciptakan Kamtibmas yanglebih baik, segera lakukan konsolidasi, adaptasi yang intensif serta kembangkan inovasi dan kerjasama yang kreatif ke dalam maupun keluar guna mejalin hubungan yang baik dengan instansi Pemerintah dan TNI setempat serta tokoh masyarakat yang ada di daerah ini.

Sementara itu, Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, SIK, mengatakan Polsubsektor ini membutuhkan proses lagi untuk dapat menjadi Polsek. Dengan dibangun Subsektor ini polisi dengan masyarakat di sini diharapkan makin dekat dan memudahkan pelayanan.

"Kami tetap semangat dan memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat, kami yakin masyarakat di sini masih   mencintai polisi," kata Kapolres Aceh Utara.

Untuk itu, AKBP Riza Faisal sangat mengharapkan dukungan tokoh masyarakat untuk mendorong kinerja kepolisian ke arah lebih baik.

Adalun kegiatan pengukuhan Polsubsektor Lapang dan penanaman mangrove ikut dihadiri pejabat jajaran Forkopimda, anggota MPU Waled Muzakir, Kadis DLHK Teuku Cut Ibrahim, anggota DPRK Mulyadi Hanafiah, Muspika dan tokoh masyarakat setempat serta para tamu undangan lainnya. (Murhaban)