Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Ananda, putriku tersayang,

Minggu, 23 Maret 2025 | 02:17 WIB Last Updated 2025-03-22T19:17:57Z
 
Hari ini, engkau melangkah ke babak baru dalam hidupmu, sebuah babak yang penuh cinta, tantangan, dan kebahagiaan.  Sebagai ayahmu, aku ingin memberikan beberapa nasehat, bukan sebagai perintah, melainkan sebagai bekal perjalanan panjang pernikahanmu.
 
Pernikahan bukanlah dongeng,  bukan sekadar cerita bahagia yang berakhir dengan "dan mereka hidup bahagia selamanya."  Pernikahan adalah sebuah perjalanan panjang,  penuh dengan suka dan duka,  tinggi dan rendah.  Kalian akan menghadapi badai,  tapi ingatlah,  badai tidak akan selamanya.
 
Pertama,  bangunlah komunikasi yang kuat.  Komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan yang sehat.  Berbicaralah satu sama lain,  ungkapkan perasaan dan pikiran kalian,  baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan.  Jangan biarkan masalah terpendam,  karena itu akan menjadi racun yang perlahan-lahan merusak hubungan kalian.  Dengarkanlah pasanganmu dengan sepenuh hati,  pahami perspektifnya,  dan hargailah pendapatnya.
 
Kedua,  salinng menghormati dan menghargai.  Pernikahan adalah tentang dua individu yang berbeda,  dengan latar belakang,  kepribadian,  dan kebiasaan yang berbeda pula.  Belajarlah untuk saling menghargai perbedaan tersebut.  Hormatilah ruang pribadi pasanganmu,  hargailah pendapatnya,  dan hargailah usaha-usahanya.  Jangan pernah meremehkan atau merendahkan pasanganmu.
 
Ketiga,  belajarlah untuk memaafkan.  Dalam pernikahan,  pasti akan ada kesalahan dan pertengkaran.  Itu adalah hal yang wajar.  Yang penting adalah bagaimana kalian menghadapinya.  Belajarlah untuk memaafkan,  baik diri sendiri maupun pasanganmu.  Memaafkan bukanlah berarti melupakan,  melainkan melepaskan beban yang dapat merusak hubungan kalian.
 
Keempat,  bangunlah fondasi kepercayaan yang kuat.  Kepercayaan adalah pondasi dari setiap hubungan yang langgeng.  Jaga kepercayaan pasanganmu,  bersikaplah jujur dan terbuka.  Kejujuran akan membawa kedamaian,  sementara kebohongan akan menghancurkan kepercayaan dan hubungan kalian.
 
Kelima,  jangan pernah berhenti untuk mencintai dan dicintai.  Cinta bukanlah sesuatu yang statis,  melainkan sesuatu yang dinamis.  Cinta perlu dirawat,  dipelihara,  dan diungkapkan.  Jangan pernah berhenti untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasanganmu,  baik melalui kata-kata,  tindakan,  maupun perhatian kecil.
 
Pernikahan adalah sebuah anugerah,  sebuah kesempatan untuk saling mencintai,  saling mendukung,  dan saling melengkapi.  Jalani pernikahanmu dengan penuh cinta,  kesabaran,  dan kebijaksanaan.  Semoga Allah SWT selalu memberkahi pernikahan kalian dan membimbing kalian dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh bahagia.
 
Selamat menempuh hidup baru, Ananda.  Ayah selalu mendoakan yang terbaik untukmu.