Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Cinta Ayah dan Ibu untuk Anaknya: Di Dunia hingga Menuju Akhirat

Senin, 28 Juli 2025 | 00:23 WIB Last Updated 2025-07-27T17:29:34Z


Cinta seorang ayah dan ibu kepada anaknya bukanlah sekadar emosi, tapi pengorbanan, doa yang tak pernah putus, dan kerja keras yang tak mengenal lelah. Dalam dunia yang terus bergerak dan berubah cepat, kasih sayang orang tua adalah satu hal yang tetap menjadi pondasi kuat dalam membentuk karakter dan masa depan seorang anak.

Namun, cinta orang tua tidak berhenti di dunia semata. Ia menjelma menjadi doa-doa panjang di sepertiga malam, harapan yang dilangitkan kepada Tuhan, agar anaknya tidak hanya bahagia dan selamat di dunia, tapi juga di akhirat kelak.


Cinta yang Terpatri dalam Tindakan

Cinta ayah tidak selalu terlihat dalam pelukan, namun terpancar dalam peluh di dahi, saat ia bekerja keras demi sesuap nasi untuk keluarga. Cinta ibu tidak selalu terucap dalam kata-kata, namun terasa dalam masakan sederhana yang ia siapkan dengan penuh keikhlasan. Seorang anak mungkin tidak melihat betapa kerasnya ayah menahan lelah, atau betapa seringnya ibu menahan tangis demi kebahagiaan keluarganya.

Mereka tidak menuntut balasan. Mereka hanya ingin anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik, taat kepada Tuhan, berbakti kepada sesama, dan berguna bagi masyarakat.


Doa yang Tidak Pernah Mati

Saat anak tidur nyenyak, kedua orang tuanya belum tentu ikut terlelap. Ada doa-doa yang diselipkan dalam diam. “Ya Allah, jadikan anakku anak yang saleh/salehah.” Doa yang sederhana, namun memiliki kekuatan luar biasa.

Cinta mereka bukan hanya tentang kesuksesan anak di dunia, tetapi keselamatan anak di akhirat. Mereka ingin melihat anaknya masuk surga, tersenyum bahagia di sisi-Nya, kelak di alam yang abadi.


Antara Dunia dan Akhirat: Tanggung Jawab Orang Tua

Pendidikan, moral, akhlak, dan iman—semua dimulai dari rumah. Orang tua adalah madrasah pertama. Ayah dan ibu bukan sekadar pencari nafkah, tetapi penanam nilai-nilai kebaikan. Dalam dunia yang penuh godaan, orang tua yang tidak hanya sibuk mengejar dunia, tapi juga membekali anaknya dengan nilai akhirat adalah orang tua yang benar-benar mencintai anaknya.


Keteladanan: Warisan Terbesar

Harta bisa habis, rumah bisa rubuh, jabatan bisa hilang. Tapi keteladanan akan melekat kuat dalam jiwa anak. Anak yang melihat ayahnya jujur, ibunya penyabar, akan tumbuh dengan teladan yang kokoh. Mereka akan membawa warisan ini hingga ke generasi berikutnya. Dan setiap kebaikan yang dilakukan anak, akan menjadi amal jariyah bagi orang tuanya.


 Cinta Tanpa Batas

Cinta orang tua, jika diibaratkan, adalah seperti air yang tidak pernah habis meski terus mengalir. Tidak semua anak memahami betapa besar cinta itu, sampai mereka menjadi orang tua sendiri. Namun ketahuilah, setiap langkah anak menuju kebaikan adalah buah dari cinta dan doa yang tidak terlihat.

Maka, kepada setiap anak, jangan tunggu hari tua untuk mencintai dan berbakti. Sapa ayah dan ibumu, peluk mereka, dengarkan nasihat mereka, dan doakan mereka sebagaimana mereka telah mendoakanmu sejak dalam kandungan.

Karena cinta mereka… bukan hanya untuk duniamu. Tapi juga untuk akhiratmu.


Penulis Azhari