Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Jawaban untuk Pertanyaan "Kapan Nikah?"

Sabtu, 13 Februari 2021 | 07:08 WIB Last Updated 2021-02-13T00:08:14Z

Tidak perlu mencibiri, tak perlu menyudutkan, tak perlu mempersoalkan mereka yang belum nikah. Sebab nasib kita tak semuanya sama. Bagaimana mungkin engkau memaksa mereka nikah, sedangkan Allah belum mengizinkannya?

Ketika mereka masih membujang, bukan berarti melupakan _sunnah_ Nabi. Mungkin ada hal lain yang sangat penting mereka utamakan. Dan engkau tak pernah tahu itu.

Nasib kita tak semuanya sama. Engkau kadang cantik dan tampan. Kadang engkau alim lagi berharta sehingga orang mudah tertarik.

Saudara, perjalanan hidup kita berbeda. Jalan yang mereka tempuh mungkin tak semulus jalan engkau lalui. Gelar mereka kadang tidak keren sepertimu. Posisi mereka belum tentu persis denganmu. 
 
Nasib kita tak semua sama. Kebahagian yang mereka rasakan juga tak serupa dengan keindahan yang engkau miliki.

Nasib kita tak semua sama. Engkau mungkin mudah bertanya kapan menikah. Tetapi engkau tak pernah membayangkan betapa beratnya mereka memberi jawaban, sebab mereka harus memikirkan hal yang belum tentu terfikir olehmu. Kadang mereka tak punya orang tua. Kadang mereka harus menanggung biaya hidup keluarga, dan beragam alasan agama lainnya.

Saudara, nasib kita tak semua sama. Mereka bahagia, sebab engkau telah lebih dahulu menikah. Artinya nasib baikmu tak senasib buruknya.

Semua kita ingin hidup bahagia. Semua kita punya target masa depan. Tapi tak semua kita bisa mendapatkan apa yang direncanakan, sebab itu takdir Tuhan.

Nasib kita tak semua sama. Percaya lah, semua kita ingin menikah, tapi Allah belum mengutus jodoh dan memudahkan rezeki sebagaimana janji-Nya bahwa jodoh dan rezeki di tangan Allah.

Kalau engkau mengharapkan mereka segera mengakhiri masa lajang, doakan saja, semoga Allah mudahkan dan pertemukan dengan jodoh yang tepat, pada waktu yang tepat, dan di tempat yang tepat.

13 Februari  2019