Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Azhari ,Sang pemimpi Untuk Perubahan,Kisah anak desa Berjuang dalam Pendidikan

Senin, 10 Oktober 2022 | 01:47 WIB Last Updated 2022-10-09T18:51:18Z
Setiap kita ada impian dan cita-cita ,maka setiap impian perlu perjuangan, sosok Azhari lahir di cot keuranji PEUSANGAN Bireuen putra bapak Saiful Anwar Hanafiah dan ibuk abasiah anak dari 3 persaudara yang tinggal di desa yang di kelilingi oleh sawah.

Sehari -hari Azhari sejak semasa SD sudah bekerja keras membantu ortu dalam memelihara binatang dan membantu ortu ke sawah,sehari-sahari pulang sekolah sosok Azhari peramah dan mudah bergaul dan  mulai bekerja sejak kelas 5 SD di tempat orang

Azhari anak ke 3 dari 4 bersaudara yang lulus SD N cot iju tahun 2004 Akhir pas stunami Aceh menuju perdamaian Aceh melanjutkan pendidikan ke SMP negeri 1 bandar Dua Pidie jaya, Disana iya tinggal di rumah saudaranya di desa drinbugon di an juga mengaji di Dayah Darul Munawwarah desa setempat.

Sosok Azhari yang aktif dan tidak pemalu dalam berjuang dalam pendidikan sambil sekolah di bandar dua , dia juga pekerjaan keras saat tinggal di sana dengan berbagai kisah dia hadapi walau umur masih kecil sang pemuda ini tidak pernah patah semangat dalam menjalani kehidupan d perantauan,hingga tahun 2008 tamatan SMP kemudian kembali ke Bireuen mondok di Dayah sultan Malikussaleh cot iju dan melanjutkan Sekolah di SMA negeri 1 Peusangan kecamatan Peusangan Kab Bireuen sambil sekolah dan ngaji dan juga aktif organisasi sekolah tetap semangat menghadapi tantangan dalam menuntut ilmu demi cerahnya kehidupan d masa depan sebagaimana motivasi sekitar dalam hari-hari dan sosok Azhari pekerjaan keras hingga sampai menjaga WC.panjat kelapa, pinang,kenet bus,bajak tanah untuk batu bata ,RBT,tukang becak, jual buah manggis dan lainya

Namun pada tahun 2011 selesai melanjutkan Sekolah menegah atas tepat waktu ,dengan penuh kebingungan kondisi ekonomi keluarga sangat tidak mungkin kuliah karena ayah sakit d rumah namun Azhari tetap semangat dan berjuang untuk melanjutkan Kuliah dengan tawaran kuliah d Banda dan Lhokseumawe namun tidak mungkin itu bisa terjadi kuliah di sana apalagi masa itu masih labil tidak tau arah dan mengenal siapapun.

Namun semua itu sirna dan modal nekat ,kerja keras hasil lho batu bata d Lhok suugrak Gampong baro modal beli formulir d STAI ALMUSLIM kini IAi al-muslim dan Dengan kondisi ekonomi tidak ada dan yang ada doa dan semangat melanjutkan pendidikan seperti anak orang lain dan kawan-kawan.

Namun semangat itu terus berjuang hingga ada pengguman lulus d terima d kampus namun pada saat untuk membayar SPP pertama hampir putus asa tidak ada uang karena modal tabungan masuk hanya ada uang 400.000 .

Dengan SPP dan uang pembaguna satu juta lebih namun hanya pasrah dan berdoa semoga ada solusi , ortu pada masa itu hanya memberikan doa dan dukungan semangat namun dengan mencari pinjaman akhirnya dapat saudara bantu 1 mayam emas , Alhamdulillah bisa masuk kuliah.

Perjalanan demi perjalanan mulai semangat kerja dan juang itu terus ada dan mulai Kuliah memahami dan mengerti pedih nya kita tidak ada saudara yang membantu biaya karena kondisi ortu ekonomi terbatas masih ada adk yang sekolah maka tetap seperti sebelumnya kerja ,Kuliah dan ngaji melanjutkan ke Dayah darul ulum Tanoh Mirah hingga semester 4 Kuliah.

Karena kebutuhan makin meningkat dan kerja keras mas itu siang dan malam karena ada kepercayaan abg-abg dinas d terminal bus MTG untuk membantu mareka piket akhirnya bisa masuk bakti sambil Kuliah, Alhamdulillah masa itu walau hujan dan panas nya mata hari tetap semangat dan berjuang

Namun masa kuliahnya juga mulai aktif di organisasi kampus dan luar kampus hingga perjalanan panjang kehidupan sehari-hari penuh cerita panjang' singkat cerita tamat akhir 2016 dengan tepat waktu bisa selesai kan Kuliah namun itu semua berkat dorongan kawan satu leting dukungan para dosen hingga S1 ini selesai, Alhamdulillah.

Kemudian hijrah ke Batam beberapa bulan dan masa itu masa aktif aktif nya berorganisasi dengan jadwat kegiatan padat namun selesai saat kebatam.

Tidak lama kemudian kembali ke Bireuen jadi pengganguran dan kemudian kerja d yayasan Rahmani Fortuna Lhokseumawe 1 tahun lebih dengan keinginan dan telat yang kuat untuk berjuang ingin kembali melanjutkan pendidikan S2 namun masa. Itu dengan ngaji yang memadai dan menabung modal awal agar bisa masuk pas beli formulir kemudian ikot seleksi Lulus namun perjalanan Kuliah seperti Biasa namun kerja tidak ada ada lagi dan keluar dan jadi aktivis sosial hanya kerja serambutan sebagai bekal bisa kuliah hingga penunggakan SPP yang lama

Namun doa dan ikhtiar selalu ada bertempatan pada 2019 di ajak oleh kawan masuk advokat dengan penuh keraguan karena SPP sudah tiba pengacara sudah d buka, dengan penuh pertimbangan yang matang sehingga pikiran kacau membuat putusan yang baik.

Sehingga mengambil jalan ambil pendidikan advokat sehingga Kuliah tidak lanjut kendalanya SPP uang terpakai untuk advokat tahun silih berganti advokat lulus masih magang semister berlanjut kuliah masih jalan namun pedih, air mata dan hampir pasrah semangat yang ada untuk menyukseskan apa yang pernah saya mula, 

Namun tahun 2019 pegacara perlu uang banyak untuk bisa sumpah kerja tidak ada beban yang luar biasa sehingga berkahnya doa ayah dan bunda ada yang bantu untuk advokat dan juga untuk Kuliah sehingga proses kehidupan ini cukup menarik dan terasa berat awalnya.

Sehingga mengambil hikmah dari kisah nyata perjalanan panjang itu bahwa kemauan dan kenyakinan untuk perubahan itu perlu tidak lepas doa ortu dan dukungan para sahabat dekat yang mendukung langkah kita dalam perjuangan.Alhamdulillah tgl 13.Oktober 2022 Wisuda


Maka saat kita sudah ada jangan berbagi dan peduli terhadap lingkungan karena sukses itu butuh dukungan semua pihak,baik keluarga, Sahabat dan guru . ingat jangan katakan tidak bila masih mampu bisa berjuang karena setiap hambatan pasti ada solusi Allah SWT berikan.
Karena motivasi kuat orang lain bisa sukses kenapa saya tidak maka walaupun kondisi terbatas baik saat sekolah dan kuliah tidak ada uang tapi  yakin di balik perjuangan ada kebahagiaan yang datang, insya Allah.

Makada dari itu jangan pernah sombong atas apa kita miliki karena semua adalah titipan.
Alhamdulillah semangat juang masa lalu Alhamdulillah hari ini bisa jadi Advokat.

Terimakasih pada orang tua , sahabat dan guru, senior yang telah mendidik saya, memotivasi dan menginspirasi dan dukungan selama ini sehingga proses ini bisa saya nikmati sampai hari ini

Mohon doa semua pembaca agar sisa hidup ini selalu bisa berguna bagi masyarakat.