Perjalanan kehidupan setiap manusia pasti akan Kembali pada Allah SWT, Kita sebagai hamba pasti harus siap menerima segala ketentuan Allah SWT pada diri insan yang masih hidup di dunia ini.
Lika liku kehidupan pasti setiap kita pasti ada baik dan buruknya,namun manusia pada saat hidup di dunia ini, terlepas dari segala sesuatu tapi setiap kita pasti ingin yang terbaik untuk masa depan terutama untuk anak kita masih -masing.
Perjalanan kehidupan sehari-hari seorang ayah pasti jauh diam dan tidak pernah mengeluh dan menyampaikan perih dan pedihnya pada anak sampai dia tua dalam memelihara anaknya dalam mencari nafkah.
Semua itu akan kita temukan dan ketahui saat orang tua kita sudah tiada, saat di mana tombak anak jadi seorang ayah memimpin keluarga itulah masa semuanya kita rasakan dan harus siap untuk Tantangan masa depan.
Bertepatan dengan tgl 10.11.2022 jam 7.30 sang Ispirasi Kembali pada Allah SWT semua waktu berputar dan posisinya kini terganti untuk ibu dan keluarga lainnya.
Masa itu terlalu cepat saat saat masa ingin membahagiakan ayah namun semua sudah taqdir dan harus siap menerima segala hal.
Di saat pedihnya ayah dulu berjuang , kini saat sang anak sudah bisa membuat nya senyum dan lagi merintis karir bisa membahagiakannya, nasehat dan dukungannya selalu menghampiri namun Allah SWT mengambilnya kembali menuju alam kubur.
Semuanya sudah berakhir untuk melihat ayah tersenyum dan bahagia tapi nasehat perjuangannya ingin selalu saya lanjutkan untuk masa depan yang mulia.
Harapan dan cita-cita nya akan kami lanjutkan hingga akhir hayat, semoga Allah SWT berikan kepada kami kelebihan dan sukses bisa berguna untuk masyarakat yang membutuhkan dan Allah SWT memberikan ayah kami terampuni segala dosa dan di tempat di alam syurgaNya.
