Petani di era teknologi dapat mengalami perubahan yang signifikan dalam cara mereka melakukan pekerjaan mereka, tergantung pada seberapa besar teknologi dipakai dalam sektor pertanian. Penggunaan teknologi dapat membantu petani dalam beberapa hal seperti:
Meningkatkan Efisiensi Produksi: Teknologi dapat membantu petani meningkatkan efisiensi produksi dengan menggunakan alat dan mesin yang lebih canggih untuk membantu dalam berbagai aspek pertanian seperti pemupukan, irigasi, pengolahan tanah, dan pengendalian hama.
Meningkatkan Kualitas Hasil: Dengan teknologi, petani dapat menggunakan teknologi seperti sensor tanah dan drone untuk mengoptimalkan kualitas tanaman dan hasil panen.
Mempercepat Informasi: Dalam era teknologi, informasi dapat dikirimkan dengan cepat dan mudah. Petani dapat memperoleh informasi tentang cuaca, kondisi tanah, dan harga pasar dengan mudah dan cepat.
Namun, penggunaan teknologi juga dapat memberikan tantangan bagi petani. Meskipun teknologi yang canggih dapat membantu dalam berbagai aspek pertanian, tetapi juga memerlukan modal yang besar untuk dapat mengadopsinya. Hal ini bisa menjadi kendala bagi petani dengan modal yang terbatas. Selain itu, petani juga harus belajar dan mempelajari teknologi yang baru, hal ini memerlukan waktu dan biaya.
Secara keseluruhan, nasib petani di era teknologi bergantung pada seberapa besar mereka dapat memanfaatkan teknologi dalam pekerjaan mereka dan seberapa baik mereka dapat mengatasi tantangan yang muncul akibat penggunaan teknologi tersebut
