Notification

×

Iklan

FOTO KEGIATAN

Indeks Berita

Cahaya Matahari Menanti Keberanian

Kamis, 24 April 2025 | 19:12 WIB Last Updated 2025-04-24T12:12:32Z


Ada cahaya matahari pagi
yang setiap hari menyapa bumi,
mengusir gelap, membangunkan mimpi,
menyentuh wajah-wajah lelah yang tak henti mencari arti.

Ia tidak pernah lelah bersinar,
meski awan hitam kadang datang menggertak,
meski badai sesekali mengguncang langit,
cahayanya tetap setia menanti
siapa saja yang berani.

Berani menantang arus ketakutan,
berani melawan bisu di keramaian,
berani berdiri ketika semua memilih duduk,
berani berkata “tidak” saat dunia menyuruh “ya”.

Cahaya matahari menanti keberanian,
bukan keberanian yang dipajang di pidato perayaan,
tapi keberanian yang hidup di dada rakyat sederhana,
yang diam-diam menyuapi tetangganya yang lapar,
yang diam-diam menolak uang haram,
yang diam-diam berdoa untuk negeri yang karam.

Karena sesungguhnya,
cahaya matahari itu bukan hanya cahaya,
ia adalah harapan,
ia adalah kesempatan,
ia adalah isyarat
bahwa selalu ada ruang bagi keberanian
untuk mengubah gelap jadi terang.

Maka beranilah.
Sekecil apa pun langkahmu,
sekecil apa pun suaramu,
jika keberanian itu lahir dari hati yang jujur,
matahari akan selalu menyapamu esok pagi.


Kalau kamu mau, saya bisa buatkan versi pidato inspiratif atau lagu puisi dari tema ini. Mau sekalian?