Hidup Ini Tentang Melangkah, Bukan Menyesal
Dalam perjalanan hidup, tidak semua yang kita jalani berjalan sesuai skenario indah yang kita tuliskan di angan. Ada kalanya kita salah memilih, tersandung, bahkan jatuh di tempat yang tak pernah kita bayangkan. Ada keputusan yang ketika diingat terasa pahit, ada pilihan yang ketika dilihat ke belakang terasa keliru.
Namun satu hal yang perlu kita sadari: jangan pernah menyesal terlalu lama. Penyesalan tidak akan pernah mengubah masa lalu, ia hanya akan memperlambat langkah kita menuju masa depan.
Menyesal itu manusiawi, tapi berdiam diri dalam penyesalan adalah bentuk ketidakadilan terhadap diri sendiri. Sebab selama nafas masih berhembus, kesempatan untuk memperbaiki dan menjemput impian itu selalu ada.
Karena Takdir Kita Adalah Perjalanan
Hidup adalah proses panjang. Tak seorang pun lahir di dunia ini dengan jaminan hidupnya akan mulus tanpa rintangan. Bahkan orang-orang besar yang kita kenal hari ini, dulunya adalah manusia biasa yang berkali-kali salah, gagal, kecewa, tapi mereka memilih bangkit.
Mereka tahu, takdir manusia adalah berjalan, bukan berhenti di tempat. Kita tidak bisa kembali ke masa lalu, tapi kita bisa menciptakan masa depan. Kita tidak bisa menghapus kesalahan, tapi kita bisa menulis kebaikan baru di lembar-lembar kehidupan selanjutnya.
Impian Itu Harus Dijemput, Bukan Ditunggu
Seringkali kita terjebak dalam bayang-bayang penyesalan sehingga lupa bahwa impian itu tidak datang sendiri. Impian harus dikejar, dijemput, dan diperjuangkan. Jangan biarkan penyesalan mencuri waktu dan semangatmu.
Lihatlah ke depan, ada banyak pintu kesempatan yang belum kamu ketuk. Ada banyak hal indah yang belum kamu rasakan. Selama kamu terus bergerak, selama kamu tidak berhenti, kamu akan sampai pada apa yang kamu cari.
Allah berfirman:
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah: 6)
Artinya, selama kita mau terus melangkah, Allah sudah janjikan kemudahan di balik setiap rintangan.
Motivasi untuk Diri Sendiri: Kamu Lebih Kuat dari Apa yang Kamu Duga
Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Setiap orang pernah salah. Setiap orang pernah gagal. Bedanya, ada yang memilih menyerah, ada yang memilih bangkit. Jadilah bagian dari mereka yang terus melangkah meskipun tertatih.
Kamu lebih kuat dari yang kamu kira. Mungkin hari ini terasa berat, tapi percayalah — kamu sudah pernah melewati hari-hari berat sebelumnya, dan kamu berhasil. Itu tandanya kamu mampu.
Jangan khawatirkan ucapan orang, jangan takut pada masa lalu. Fokuslah pada langkah hari ini, karena dari langkah-langkah kecil itulah impian besar tercipta.
Penutup: Jalan Kehidupan Masih Panjang
Selama matahari masih terbit dari timur, selama malam masih berganti pagi, hidup ini belum selesai. Jangan pernah menyesal terlalu lama. Belajarlah dari masa lalu, lalu tutup buku itu. Buka halaman baru, tuliskan cerita yang lebih baik.
Berjalanlah, sekalipun pelan. Jemput impianmu, meskipun butuh waktu. Karena selama kamu terus bergerak, kamu masih punya kesempatan mengubah cerita.
Percayalah, yang sabar pasti menang. Yang bertahan pasti sampai. Dan yang tidak pernah berhenti melangkah, akan sampai di tujuan impiannya.
“Hidup ini singkat, jangan habiskan waktumu untuk menyesal. Isilah dengan harapan dan langkah baru.”
Azhari
